FZ Sebut Risma Kecanduan Blusukan, Muannas Sebut Niat Baik Mensos hingga Singgung Ratna Sarumpaet

- 6 Januari 2021, 10:51 WIB
Kolase potret Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (kiri) dan Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon (kanan).
Kolase potret Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (kiri) dan Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon (kanan). /Instagram @muannasalaidid5017 dan @fadlizon.

PR DEPOK – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau kerap disapa Risma sebelumnya beberapa kali melakukan blusukan sejak dirinya ditunjuk sebagai Mensos.

Salah satunya yakni saat Risma blusukan ke kawasan aliran Sungai Ciliwung yang berlokasi di belakang kantor Kementerian Sosial pada Senin, 28 Desember 2020.

Kala itu, Risma melakukan pengecekan di atas jembatan, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II.

Baca Juga: KPK Ingatkan Kemensos Soal Masalah Data Penerima Bansos, Mardani: Bagus, Ini ‘Warning’

Ia juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan pasangan suami-istri yang mencari nafkah dengan mengambil sampah bekas.

Aksi Risma tersebut mendapatkan perhatian publik, salah satunya politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli menilai bahwa blusukan bagus-bagus saja apabila dilakukan sesuai dengan porsinya.

Baca Juga: Heran dengan Pencopotan Wadek Unpad karena Eks HTI, Rocky: Kampus Telah Dikendalikan oleh Kekuasaan

Akan tetapi, menurutnya, kecanduan blusukan juga tidak bagus. Ia meminta aksi candu blusukan ini diperiksa untuk memastikan ada-tidaknya ‘gila pencitraan’.

Pernyataan Fadli Zon tersebut menuai sorotan luas. Banyak pihak yang memprediksi bahwa pernyataan itu ia tujukan ke Risma yang belakangan melakukan blusukan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengatakan bahwa Fadli hanya dapat berbicara.

Baca Juga: Senada dengan Mensos Risma, Anies Baswedan Tegaskan Dana Bansos Tidak Dibelikan Rokok

Jangan tanya orang yg niat kerja ke pak @fadlizon yg hobinya ngomong doang,” tulis Muannas seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu, 6 Januari 2021.

Menurutnya, aksi blusukan tersebut didasari oleh niat baik dengan melihat kondisi lapangan secara nyata.

Blusukan itu niatnya baik memastikan sendiri kelapangan, turun langsung,” katanya.

Baca Juga: Pesan Marzuki Alie ke Jokowi: Segera Stop Kebijakan PSBB karena Membuat Keluarga Miskin Baru

Ia menilai bahwa dengan blusukan, seseorang tidak lagi hanya mendapatkan informasi soal suatu kondisi atau keadaan dari orang lain.

Bukan denger2 atau katanya-katanya,” tutur Muannas menjelaskan.

Muannas juga menyinggung soal kasus kebohongan yang disampaikan Ratna Sarumpaet beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Minta Pemerintah Tinjau Ulang Soal PTM, Bamsoet: Risikonya Bahayakan Siswa hingga Tenaga Pengajar

Jadi gak bisa dibohongin kayak kisah ratna sarumpaet, begitu!” ucapnya tegas.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah