Network
PR DEPOK – Seorang pria Tionghoa dan orang tuanya memutuskan untuk pindah dari rumah sakit setelah 6 tahun tinggal.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central pada Rabu, 6 Januari 2021, pria dan orang tuanya itu diketahui tinggal di sebuah kamar di rumah sakit lantaran perselisihan keuangan dengan lembaga medis tersebut.
Pada tahun 2014, pria bermarga Tian itu dirawat di salah satu rumah sakit ternama di Beijing.
Baca Juga: Jokowi Tantang Vaksinasi Selesai dalam 1 Tahun, Menkes Budi: Kami Akan Berusaha, Mohon Dukungannya
Dia datang ke rumah sakit dengan gejala mual, muntah, dan berjalan dengan tidak stabil.
Berdasarkan prosedur medis, mestinya dia dirawat di rumah sakit hanya beberapa hari saja, namun setelah perselisihan terkait tagihan perawatannya, dia bersama orang tuanya memutuskan tinggal dalam waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya pria tersebut memang mengalami mual dan muntah selama dua bulan.
Baca Juga: Diduga Sindir Risma, Andi Arief: Mensos dari Orang Perbankan Sangat Cocok Saat Ini
Selain itu, kakinya juga selalu bergetar selama sembilan hari terhitung saat ia berada di rumah sakit.
Orang tuanya selalu menemaninya termasuk tinggal bersama selama dia menerima perawatan dari tim medis.
Tetapi, saat penanganan medis telah selesai dan dia harus meninggalkan rumah sakit, ia menolak untuk pergi.
Baca Juga: Sinopsis Film The Colony, Perjuangan Mempertahankan Umat Manusia yang Masih Tersisa di Zaman Es
Kabarnya, pria itu menuduh rumah sakit memberinya perawatan yang tidak tepat dan menolak untuk membayar perawatan.
Pria itu akhirnya tinggal di kamar pasien di rumah sakit itu bersama kedua orang tuanya bahkan merubahnya menjadi rumah mereka sendiri.
Mereka membawa panci, wajan, mengisi kamar dengan bahan makanan dan barang-barang pribadi.
Baca Juga: Catat! Pemerintah akan Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mulai 11 Januari 2021
Meski ada beberapa upaya dari rumah sakit untuk membuat mereka pergi, ketiganya tetap tinggal di dalam kamar tersebut.
Bahkan, pria itu bersama kedua orang tuanya menghabiskan tahun baru Imlek secara tradisional dengan berkumpul bersama keluarga mereka di kamar rumah sakit itu.
Pihak rumah sakit membawa kasus itu ke pengadilan beberapa kali dan pada tahun 2019 bahkan pria itu dibebaskan dari tuntutan pembayaran biaya rumah sakit sekira Rp2,7 miliar hanya agar mereka pergi meninggalkan kamar tersebut.
Baca Juga: Kenang Chacha Sherly Eks Trio Macan, Dara Rafika: Mba Cha Sayang, Kami Kehilanganmu Tapi...
Dalam tuntutan itu, bahkan pihak rumah sakit memberikan bukti kesehatan yang menyatakan pria itu tidak membutuhkan perhatian medis dan dapat dipulangkan.
Tentu alasannya, agar pihak rumah sakit dapat memanfaatkan kamar untuk pasien-pasien lain yang membutuhkan.
Namun, tahun lalu pria itu membalas pihak rumah sakit dengan tuduhan kelalaian medis dan perselisihan itu berlanjut sampai minggu lalu.
Baca Juga: Video Joget Dangdutnya Tanpa Masker Viral di Medsos, Mahfud MD Sampaikan Klarifikasi
Pekan lalu hakim dari pengadilan di Beijing memutuskan bahwa pria itu bersama orang tuanya harus meninggalkan kamar rumah sakit yang ia tempati selama enam tahun ini.
Dengan kompensasi yang diberikan pihak rumah sakit sekira Rp1 miliar, barulah mereka setuju untuk meninggalkan kamar pasien tersebut.***
