16 Juta Data Bansos Tak Sesuai dengan NIK, HNW: Mestinya Risma 'Blusukan' Selesaikan Masalah Itu

- 6 Januari 2021, 20:23 WIB
Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid./
Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid./ /MPR RI

Tanggapan tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada Rabu, 6 Januari 2021.

Krn potensial ulangi masalah, @KPK_RI ingatkn Mensos Risma yg gantikan Juliari.KPK temukan adanya ketidakcocokan 16 jtan DTKS dg NIK di Kemendagri. Soal data&masalah bansos jg jadi temuan BPK&dikeluhkn olh Mensos Juliari. Mestinya Risma lebih “blusukan”unt selesaikan masalah itu,” tulis Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Risma Blusukan di Ibu Kota, Fahri Hamzah: Kemiskinan Itu Bukan di Jakarta tapi di Daerah Terpencil

Meski demikian, KPK memastikan tetap memantau penyaluran bansos)2021 sebagai salah satu program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan lembaganya akan segera berkoordinasi kembali dengan Kementerian Sosial (Kemensos).

"KPK berharap perbaikan dalam skema penyelenggaraan bansos akan meningkatkan efektivitas penyaluran yang lebih tepat sasaran dan tepat guna serta menutup potensi terjadinya 'fraud' yang dapat mengarah pada tindak pidana korupsi," kata Ipi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Hasil Survei 85 Persen Masyarakat Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Faktanya

Untuk memperbaiki kualitas data penerima bantuan, KPK mendorong agar menjadikan padan NIK dan DTKS sebagai persyaratan penyaluran bansos.

KPK juga merekomendasikan Kemensos agar memperbaiki akurasi DTKS, melakukan perbaikan tata kelola data, termasuk mengintegrasikan seluruh data penerima bansos di masa pandemi dalam satu basis data.

"Dalam upaya perbaikan sistem administrasi dalam penyelenggaraan bansos, tahun ini KPK juga akan melanjutkan kajian terkait bansos," ujar Ipi.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah