Network
PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo belum lama ini menyebut bahwa tahun 2021 adalah tahun penuh harapan, di mana ekonomi Indonesia akan tumbuh dan akan banyak investasi yang masuk.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Dies Natalis Universitas Brawijaya di Malang pada Selasa, 5 Januari 2021. Pidato Jokowi ini lantas menarik perhatian pengamat politik sekaligus Filsuf Rocky Gerung.
Rocky menilai, ucapan Jokowi soal ekonomi Indonesia yang akan tumbuh di tahun 2021 itu adalah hal yang ajaib. Ia pun menganggap bahwa tak seharusnya Jokowi mengatakan kebohongan di acara universitas tersebut.
Baca Juga: Aneh Polri Larang Semua Kegiatan Front Persatuan Islam, Refly: Gak Bisa Aparat Ujug-ujug Bubarkan!
“Ngapain ngibul di universitas itu? Jadi ajaibnya presiden ngibul di forum akademis. Itu pasti Guru Besar di situ ketawa-ketawa, mereka barusan denger keterangan Sri Mulyani bahwa Indonesia 2021 tidak baik-baik, mungkin akan lebih berat. Tom Lembong ajukan hal yang sama,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube miliknya.
Dengan menimbang pernyataan serupa dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Tom Lembong, Rocky Gerung menilai bahwa hal ini sudah cukup membuktikan bahwa keadaan ekonomi Indonesia diprediksi akan memburuk.
“Bagaimana mungkin presiden ngibul di depan akademisi, sementara dua tokoh yang mengerti tentang keadaan justru menerangkan hal yang pesimistis. Jadi pasti optimisme Pak Presiden Jokowi didorong oleh semacam kekacauan orientasi, sehingga terpaksa dia bilang kita akan tumbuh,” ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Fadli Zon 'Terciduk' Sukai Konten Dewasa, Dewi Tanjung: Nyai Pikir Mati Rasa, Ternyata Doyan Juga
Lebih lanjut, pengamat politik itu juga menyoroti pernyataan Jokowi berkaitan dengan vaksin Covid-19, di mana Jokowi sempat berujar bahwa ekonomi akan mulai tumbuh setelah dilakukannya vaksinasi.
