Sebut Haikal Tak Menjelekan Jokowi, Husin Shihab: Tapi Bikin Propaganda Sampai Diduga Bayar Orang

- 10 Januari 2021, 06:20 WIB
Kolase potret Husin Shihab (kiri) dan Haikal Hassan (kanan).
Kolase potret Husin Shihab (kiri) dan Haikal Hassan (kanan). /Dok. Instagram/@haikalhassan_quote dan @husinshihab./

PR DEPOK - Belum lama ini Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan mencuri perhatian publik dengan pernyataannya.

Bahwa Haikal berani memberikan Rp1 miliar untuk siapa saja yang mampu membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan pemerintah maupun Jokowi secara personal.

Haikal dengan lantang mengklaim bahwa selama ini dirinya tidak pernah menjelek-jelekkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Pengamat Sarankan Pemerintah Buka Riwayat Perawatan Pesawat

Hal tersebut diutarakan saat berbincang dengan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Diungkapkan Haikal, meski dirinya kerap membubuhkan kritik pada pemerintah, itu bukan berarti dia menjelek-jelekkan pemerintah.

“Saya bilang begini, kalau ada jejak digital saya yang menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintah Pak Jokowi, baik secara personal maupun pemerintah. Selain kritik ya, kritik beda dengan menjelek-jelekkan. Saya bayar satu miliar,” ucap Haikal seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Salah Satu Staf KLHK Ada di Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, BTN Gunung Palung: Benar, Mohon Doanya

“Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Haikal memberikan contoh, jika dia mencela China bukan berarti dia juga mencela etnis Tionghoa atau China yang ada di Indonesia.

“China sama RRC beda ya, kalau saya ngatain RRC bukan berarti etnis di Indonesia,” kata Haikal.

Baca Juga: Mantan Ketua PB HMI Bersama Keluarga Termasuk Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang

Selanjutnya, Haikal mengatakan bahwa dia pernah membela Jokowi saat Jokowi dimaki-maki warganet karena salah membaca Surat Al-Fatihah.

“Ingat waktu Pak Jokowi habis dikata-katain, saya itu belain loh. Saya bilang, eh itu kan lidahnya, kenapa lo katain. Hina banget lo, lebih hina yang ngatain saya bilang,” ujarnya.

Haikal menyayangkan karena apa pun yang dilakukannya selalu salah di mata warganet dan publik.

Baca Juga: Muncul Isu BLT UMKM Dipotong Rp50 Ribu Per Orang, Begini Penjelasan Pihak Bank BRI

Atas pernyataan haikal tersebut, komentar datang dari salah satu tokoh.

Adalah Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab yang memberikan komentar atas pernyataan Haikal tersebut melalui cuitan di akun media sosial Twiter @HusinShihab.

Menurutnya Haikal tidak pernah menjelekan Presiden Jokowi secara langsung.

Baca Juga: Gisel dan MYD Tidak Ditahan, Pelapor Singgung Transfer Video: yang Saya Tahu Private Itu...

"Kalau menjelekkan secara lgs gak ada, klu ada uda dari dulu ane laporin ente," tulisnya.

Namun begitu, menurut Husin, Haikal dinilai telah membuat propaganda.

"Masalahnya bukan menjelekkan tapi bikin propaganda sampe diduga bayar org!" ungkapnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x