Usia Bukan Patokan, Vincent Raditya Ungkap Pesawat Akan Berhenti Beroperasi Jika Alami Kondisi Ini

HM
- 10 Januari 2021, 19:19 WIB
Kolase foto pesawat Sriwijaya Air dan Kapten Vincent Raditya.
Kolase foto pesawat Sriwijaya Air dan Kapten Vincent Raditya. /Flight Radar 24 dan Instagram @vincentraditya/

Namun, meski demikian menurut Vincent tidak ada batasan yang menyebut kapan suatu pesawat harus berhenti terbang.

Pesawat baru atau tua bukan indikator apakah pesawat itu layak atau tidak terbang,” ujar Vincent Raditya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari tayangan video di kanal YouTube miliknya, Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Polisi Lakukan Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182, Saudara Co-Pilot: Kami Yakin Dia Selamat

Lebih lanjut Vincent menuturkan meski usia pesawat itu telah tua asalkan dilakukan pemeliharaan pesawat itu dengan baik, bukan merupakan suatu masalah. 

Pesawat sampai tahun 1930-1940 pun kalo di maintenance dengan baik masih bisa digunakan. Cuma yang jadi masalah adalah cost-nya, semakin lama pesawat itu inservice, semakin banyak jam terbangnya, maka otomatis lebih banyak pengecekan yang harus dilakukan. Itu artinya biaya pemeliharaan semakin tinggi,ujarnya melanjutkan.

Oleh sebab itu lanjut Vincent akan ada saatnya pesawat itu akan berhenti beroperasi jika pemilik pesawat merasa biaya pemeliharaan sudah jauh melebihi dari penghasilan pesawat.

Baca Juga: Ada Bantuan Rp600 Ribu untuk Penduduk Usia Lanjut dan Penyadang Disabilitas, Berikut Cara Daftarnya

“Maka disaat itu, biasanya pengusaha atau pemilik pesawat akan memilih opsi lebih baik membeli pesawat baru,” kata Vincent.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x