Ia menjelaskan, pencarian kotak hitam akan terus dilakukan dan berharap dalam waktu dekat alat yang diklaim akan memudahkan proses pencarian itu bisa segera ditemukan.
Selain itu, Bagus mengatakan tim gabungan pencarian dan pertolongan telah menemukan beberapa pecahan pesawat dan tubuh korban.
Baca Juga: Usia Bukan Patokan, Vincent Raditya Ungkap Pesawat Akan Berhenti Beroperasi Jika Alami Kondisi Ini
"Temuan-temuan tersebut selanjutnya akan kita serahkan kepada KNKT dan DVI Polri," ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Riau pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu disebutkan jatuh sekira pukul 14.00 WIB setelah hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah melewati ketinggian 11.000 kaki pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Warga Depok Dapat Potongan Iuran JKN-KIS Selama 2 Tahun, Simak Cara dan Syaratnya
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi pesawat tersebut membawa 62 orang penumpang dan awak pesawat dengan rincian 50 orang penumpang termasuk tujuh orang anak-anak dan tiga orang bayi serta 12 orang awak pesawat.
Dari jumlah tersebut diantaranya adalah 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***