Basarnas Umumkan Tim Gabungan Temukan Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

HM
- 10 Januari 2021, 20:16 WIB
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan alat selam di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan alat selam di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. /M Risyal Hidayat/Antara

PR DEPOK - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Hingga saat ini serpihan pesawat beserta korban masih dalam pencarian Badan SAR Nasional dan tim pencari lainnya.

Tim pencari pun dikabarkan telah menemukan sejumlah serpihan pesawat dan beberapa potongan tubuh yang kini sudah sudah diserahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.

Baca Juga: Sang Ayah Ungkap, Co-Pilot Fadly Sempat Hubungi Ibunya Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182

Sementara itu, lokasi dari black box (kotak hitam) kabarnya juga telah ditemukan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito kepada media di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, pada Minggu 10 Januari 2021. 

"Keberadaan kotak hitam diyakini berdasarkan sinyal yang dipancarkan dari dua alat tersebut," kata Bagus seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara. 

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh di Kep Seribu, Berikut Insiden Serupa yang Pernah Terjadi di Indonesia

Bagus mengatakan, KN SAR Basudewa sudah membawa peralatan yang dibutuhkan untuk mencari kotak hitam untuk merapat ke KRI Rigel. 

Ia menjelaskan, pencarian kotak hitam akan terus dilakukan dan berharap dalam waktu dekat alat yang diklaim akan memudahkan proses pencarian itu bisa segera ditemukan. 

Selain itu, Bagus mengatakan tim gabungan pencarian dan pertolongan telah menemukan beberapa pecahan pesawat dan tubuh korban.

Baca Juga: Usia Bukan Patokan, Vincent Raditya Ungkap Pesawat Akan Berhenti Beroperasi Jika Alami Kondisi Ini

"Temuan-temuan tersebut selanjutnya akan kita serahkan kepada KNKT dan DVI Polri," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Riau pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu disebutkan jatuh sekira pukul 14.00 WIB setelah hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah melewati ketinggian 11.000 kaki pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Warga Depok Dapat Potongan Iuran JKN-KIS Selama 2 Tahun, Simak Cara dan Syaratnya

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi pesawat tersebut membawa 62 orang penumpang dan awak pesawat dengan rincian 50 orang penumpang termasuk tujuh orang anak-anak dan tiga orang bayi serta 12 orang awak pesawat.

Dari jumlah tersebut diantaranya adalah 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x