"Dinamika atmosfer ini mempengaruhi pesawat yang melintas, tetapi belum tentu menjadi penyebab jatuhnya pesawat," ujar Thomas.
Analisis dinamika atmosfer menunjukkan sistem konveksi skala meso telah terbentuk di atas Lampung dan Laut Jawa di sekitarnya sejak pukul 11.00 WIB pada 9 Januari 2021.
Baca Juga: Bansos untuk Pemegang KIS, Segera Cek Link dtks.kemensos.go.id Dapat BST Rp300 Ribu
Sistem itu kemudian pecah dan berpropagasi ke selatan, yang berasosiasi dengan pertumbuhan sistem konveksi skala meso lain di atas Jawa bagian barat selama rentang waktu 13.00-15.00 WIB.
Diketahui bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami hilang kontak, pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu membawa 50 penumpang dan 12 awak kabin.***