Tangani Gempa Majene-Mamuju, Risma dan Kepala BNPB Kunjungi Lokasi dan Kirim Bantuan Logistik

- 15 Januari 2021, 16:20 WIB
 Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju
Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju /ANTARA/

PR DEPOK – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengunjungi lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Disampaikan oleh Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, keduanya berangkat pada Jumat, 15 Januari 2021 pagi tadi.

“Pagi tadi, Kepala BNPB yang sudah bersiap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bersama sejumlah anggota Komisi VIII DPR, kemudian langsung mengubah rencana ke Mamuju,” ungkap Egy dalam pesan tertulis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ditegur Karena Berkerumun Usai Divaksin, Gus Umar: Gak Ada Hak Istana Negur

Lebih lanjut, Egy menuturkan, Doni juga telah menginstruksikan empat helicopter untuk menuju lokasi bencana di Sulawesi Barat.

Diberitakan sebelunya, gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat, tepatnya enam kilometer Timur Laut Majene, pada Jumat, 15 Januari 2021 sekira pukul 1.28 dini hari WIB.

Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi pada koordinat 2,98 lintang selatan dan 118,94 bujur timur.

Baca Juga: Tuding Jokowi Masih Tidur Saat Gempa Sulbar Terjadi, Andi Arief: Harus Ada yang Berani Bangunkan

Hingga pukul 11.10 WIB, laporan menyebutkan sudah ditemukan 8 orang meninggal dunia, sekira 637 orang luka-luka, dan sekira 15.000 orang sudah mengungsi ke tempat yang aman.

Sementara itu, Kementerian Sosial kabarnya telah mengirimkan bantuan logistic berupa kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok bagi para korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat ini.

“Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bentuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa,” ujar Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Baca Juga: Usai Kedapatan Hadiri Acara Tanpa Terapkan Prokes, Raffi Ahmad Digugat Advokat Publik ke PN Depok

Bantuan logistik yang dikirimkan Kemensos ke Majene dan Mamuju berupa matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan sebagainya.

Selain bantuan logistik, Mensos Risma juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana atau Tagana secepatnya ke wilayah yang terdampak gempa.

“Semua logisitk di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus,” papar Risma.

Baca Juga: Mbak You Ramalkan Jokowi Lengser, Ferdinand: Jika Dibiarkan, Bisa Bebas Fitnah Atas Nama Ramalan

Sementara itu, terhadap korban meninggal dunia, Risma menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp. 15 juta per orang yang akan diserahkan kepada ahli waris.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x