Network
PR DEPOK - Berbagai bencana alam tengah melanda tanah air sejak awal tahun 2021 yang menyebabkan banyak orang harus mengungsi.
Berkenaan dengan itu, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang berkemungkinan terjadi khususnya di wilayah-wilayah rawan bencana.
Sikap waspada, kata dia, dengan mencermati perbaruan informasi cuaca terkini dan peringatan bencana.
Baca Juga: Tuduh China Sembunyikan Penyebaran Awal Virus Corona, AS dan China Terlibat Bentrok di WHO
Dengan begitu, masyarakat dapat mengevakuasi diri langsung apabila akan terjadi bencana alam.
Selain itu, Azis mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga harus dapat memberikan peringatan potensi cuaca buruk sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya bencana susulan.
Dia juga mengatakan bahwa petugas di lapangan harus terus berupaya melakukan evakuasi korban bencana.
Baca Juga: Hanya Gunakan Nomor WhatsApp, Cara Mudah Dapat Token Listrik PLN Mulai Januari hingga Maret 2021
Kemudian Azis Syamsuddin meminta pemerintah dapat melakukan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, menyeluruh
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dinas Sosial di daerah tersebut dapat mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu proses evakuasi dan mendistribusian bantuan kepada korban bencana alam.
''Kemensos dan Pemerintah Daerah untuk mendata keperluan para pengungsi dan menyalurkan bantuan yang diperlukan, seperti membangun dapur umum untuk menyediakan makanan, dan memberikan pakaian dan selimut layak pakai serta kebutuhan lainnya," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tarif Baru Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dan Tol Jakarta-Cikampek
Azis juga menilai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PLN, Telekomunikasi harus segera membuka akses ke wilayah terdampak bencana dan memperbaiki jalan yang rusak dan jalur pemancar komunikasi serta dapat menghidupkan aliran listrik.
Langkah itu menurut Azis sangat penting untuk mempermudah proses distribusi bantuan serta membangun tempat pengungsian yang layak dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 misalnya membangun tempat mencuci tangan dan mengatur jarak antar pengungsi, guna menghindari adanya klaster baru.***
