Hujan Disebut Faktor Utama Penyebab Banjir Kalsel, Mardani Ali: Jangan Terburu-buru Salahkan Hujan

- 19 Januari 2021, 21:10 WIB
Mardani Ali Sera respons pernyataan Kementerian KLHK yang menyebutkan penyebab banjir di Kalimantan Selatan adalah hujan.
Mardani Ali Sera respons pernyataan Kementerian KLHK yang menyebutkan penyebab banjir di Kalimantan Selatan adalah hujan. /Twitter/@MardaniAliSera.

PR DEPOK - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

"Kita bisa menyimpulkan sedikit saja dari informasi ini, hujanlah faktor utama yang menyebabkan banjir karena dia tinggi sekali hujannya," kata Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai KLHK, Saparis Soedarjanto.

Hal tersebut menyebabkan air masuk Barito 2,08 miliar meter kubik (m3) di mana kapasitas sungai kondisi normal 238 juta m3.

Baca Juga: Mobil Jokowi Terobos Banjir Kalsel, Husin Shihab Sindir SBY: Tuhan Suka Pemimpin Ini, Betul Gak Pak?

Kemudian, sistem drainase tidak mampu mengalirkan air dengan volume besar dan daerah banjir berada pada titik pertemuan dua anak sungai yang cekung.

Sehingga, morfologinya meander atau kelokan serta fisiografinya berupa tekuk lereng yang mengakibatkan terjadi akumulasi air dengan volume besar.

Pernyataan dari KLHK itu pun turut ditanggapi oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah

Tanggapan tersebut disampaikan Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Selasa, 19 Januari 2021.

Mardani Ali mengatakan sebaiknya jangan tergesa-gesa menyebut bahwa penyebab utama bencana banjir di Kalsel adalah karena hujan.

Menurut Mardani Ali, langkah pertama yang harus dilakukan adalah evaluasi secara menyeluruh terkait banyaknya sejumlah perusahaan tambang, penebang hutan, pembakar hutan, dan sebagainya yang juga bisa memiliki dampak terhadap bencana yang tengah terjadi.

Baca Juga: Polisi Sebut Raffi Ahmad tak Langgar Prokes, Luqman Hakim: Apakah Ini Berlaku Buat Semua Rakyat RI?

Hal itu dilakukan, tambah Mardani Ali, untuk meminimalisir kejadian serupa agar tidak mengakibatkan dampak kerusakan pada alam lagi.

Jangan terburu2 menyalahkan hujan. Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll. Agar kejadian ini tidak berulang. Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa,” kata Mardani Ali dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x