Berkoordinasi dengan APDI-Pemasok, Kemendag Pastikan Pedagang Daging Sapi Berjualan Lagi

- 21 Januari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi -  Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 19 Januari 2021.
Ilustrasi - Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 19 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

PR DEPOK - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa pedagang daging sapi akan kembali berjualan besok, Jumat, 22 Januari 2021.

Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan para pedagang sapi di beberapa wilayah berencana akan melakukan aksi mogok lantaran dipicu kenaikan harga dan menyebabkan kekosongan di beberapa tempat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 21 Januari 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag, Suhanto telah menyebut pihaknya memastikan pedagang akan kembali berjualan.

Baca Juga: Respons Ucapan Komjen Listyo Soal Penegakan Hukum, Rocky: Sama Kayak Mahasiswa Semester 1!

Hal itu dipastikannya lantaran menurut Suhanto, Kemendag telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan pasokan.

Melalui koordinasi itu, kata dia, pemerintah berupaya menjaga stok daging di masyarakat agar dapat terpenuhi.

''Kami bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) dan PT Suri Nusantara Jaya. Mereka sudah bertemu, mereka sudah komit mulai besok sudah mengisi daging-daging sapi dan kerbau di pasaran," kata Suhanto.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah melakukan kunjungan ke Gudang Daging Sapi milik PT Suri Nusantara Jaya di Bekasi.

Baca Juga: Beri Selamat pada Kapolri Baru Komjen Listyo Sigit, Fadli Zon Singgung Soal Narkoba

Dalam kunjungannya itu, menurut Suhanto, pemasok dan distributor daging tersebut memiliki cadangan daging sapi dan kerbau hingga 17.000 ton.

Suhanto juga mengatakan bahwa stok tersebut akan cukup memenuhi kebutuhan daging hingga tiga bulan mendatang, mengingat di DKI Jakarta kebutuhannya mencapai 5.500 ton daging per bulan.

''Jadi bagi masyarakat tidak perlu khawatir, mulai besok pedagang daging sapi mulai jualan lagi. Stok cukup dan aman," kata Suhanto.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra mengatakan bahwa kenaikan harga daging di dalam negeri sedikit banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga daging sapi di salah satu negara pengekspor yakni Australia.

Baca Juga: Inilah 6 Alasan Uang BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Kunjung Cair

"Di Australia, karena mereka ada semacam regenerasi populasi sapi merek, sehingga mereka agak sedikit menahan, bukan menghentikan ekspor mereka. Sehingga, memang gejala supply demand ini agak berubah. Kalau suplainya agak tertahan, harganya akan naik," ujar Syailendra.

Meski demikian, kata Syailendra, pemerintah tidak tinggal diam, dengan mencari alternatif sumber daging sapi dari negara lain misalnya India, Brazil, bahkan Meksiko.

"Ini yang sedang kami jajaki ke depan, bukan hanya dalam jangka pendek, namun juga dalam rangka mengisi stok Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x