Padahal, Anies Baswedan telah melakukan upaya untuk mencegah banjir namun nyatanya terdapat oknum yang tak bertanggungjawab untuk menggagalkan upaya Anies.
Tanggapan tersebut disampaikan Haikal Hassan melalui cuitan akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Jumat, 22 Januari 2021.
Di manapun banjir itu terjadi karena Curah Hujan yang tetiba Ektrim.
Kecuali di Jakarta, itu karena Anies...
Kira-kira begitulah... https://t.co/2dINFpUiSx— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) January 22, 2021
“Di manapun banjir itu terjadi karena Curah Hujan yang tetiba Ektrim. Kecuali di Jakarta, itu karena Anies,” tulis Haikal Hassan.
Baca Juga: Sudah Cukup Tidur Namun Tetap Merasa Lelah Saat Terbangun? Mungkin Ini Penyebabnya
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan ada perbedaan antara banjir di Kalimantan Selatan dan banjir di Jakarta.
Menurut Ferdinand Hutahaean, banjir di Kalimantan Selatan dan di daerah lain merupakan musibah bencana yang datangnya tidak rutin.
Sedangkan banjir Jakarta, kata dia, merupakan banjir yang datangnya rutin sehingga sudah menjadi permasalahan Kota Jakarta yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Mensos Antar Gelandangan Kerja, Luqman Hakim: Risma Butuh 99 Tahun untuk Bereskan Gepeng
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 20 Januari 2021.
Membedakan banjir Kalsel dan daerah lain itu dgn Jakarta sj mereka tak mampu. Banjir Kalsel dan yg lain itu adalah musibah bencana yg datang tdk rutin dan tdk diketahui. Beda dgn banjir Jakarta, yg banjirnya sdh rutin dan terjadi sbg masalah kota yg hrs diselesaikan. Dasar OSD.!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 20, 2021
“Membedakan banjir Kalsel dan daerah lain itu dgn Jakarta sj mereka tak mampu. Banjir Kalsel dan yg lain itu adalah musibah bencana yg datang tdk rutin dan tdk diketahui. Beda dgn banjir Jakarta, yg banjirnya sdh rutin dan terjadi sbg masalah kota yg hrs diselesaikan. Dasar OSD.!” ujar Ferdinand Hutahaean.