Kerugian Akibat Banjir di Kalsel Diperkirakan Capai Rp1,349 Triliun, Wilayah yang Tergenang 164 Ribu Hektare

- 25 Januari 2021, 15:18 WIB
Sejumlah warga bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor akibat banjir bandang di Desa Arangani, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (22/1/2021).
Sejumlah warga bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor akibat banjir bandang di Desa Arangani, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (22/1/2021). /Bayu Pratama S/Antara

Perhitungan dilakukan untuk mengetahui perkiraan nilai kerugian gagal panen akibat lahan sawah yang tergenang di sektor pertanian dan di sektor perikanan, dan untuk mengetahui nilai kerugian akibat hilangnya ikan budi daya di empang, kolam, dan tambak akibat banjir.

Sementara itu, nilai kerugian di sektor infrastruktur yang dihitung meliputi jumlah rumah yang terendam, jumlah rumah terdampak, jumlah sekolah rusak, dan jumlah tempat yang terdampak banjir.

Baca Juga: Soroti 20 Ribu Warteg di Jakarta Terancam Bangkrut, Rocky Gerung: Masih Sok Jago Bilang Ekonomi Tumbuh

Namun, estimasi Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT belum memperhitungkan dampak banjir pada kegiatan pariwisata, transportasi, pertanian palawija dan holtikultura, kerusakan lingkungan, sarana sanitasi, dan kondisi perekonomian dalam jangka panjang.

Citra satelit radar menunjukkan luas wilayah yang tergenang akibat banjir di Kalimantan Selatan sekitar 164.090 hektare.

Menurut BPPT, banjir yang pada Januari 2021 melanda wilayah Kalimantan Selatan terjadi akibat curah hujan ekstrem dan penurunan tutupan lahan (vegetasi kerapatan tinggi/hutan), terutama di daerah hulu yang menjalankan fungsi penyimpanan air.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah