Network
PR DEPOK - Setahun berlalu, pandemi Covid-19 hingga kini masih belum selesai. Meski berbagai usaha telah dikerahkan, tapi pandemi ini masih terus ganas menyerang banyak orang dari berbagai kalangan.
Dari hari ke hari, angka positif di Indonesia terus meningkat dengan angka kematian yang juga ikut naik.
Bahkan berdasarkan data terbaru yang dimuat oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada 25 Januari 2021, sebanyak 999.256 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kemudian, dari data tersebut, sebanyak 28.132 orang meninggal dunia karena Covid-19 dan 809.488 orang dinyatakan sembuh.
Tingginya kasus positif di Indonesia saat ini bahkan membuat hampir seluruh rumah sakit kehabisan ruangan dan fasilitas untuk menampung dan menangani pasien positif Covid-19.
Namun, hal tersebut tampaknya tak membuat semua orang lantas mempercayai bahayanya virus corona ini dan masih menganggap bahwa Covid-19 merupakan rekayasa.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warganet dalam akun TikTok Relawan Covid-19, Tirta Mandhira Hudhi atau dr.Tirta dan diunggah ulang olehnya di akun Twitter pribadinya.
Dalam pernyataannya, seorang warganet itu mengungkapkan ketidakpercayaannya pada pandemi Covid-19.
Menurutnya pandemi Covid-19 itu tak kunjung usai karena data kasus selalu diperbaharui setiap harinya.
Dia juga menyatakan untuk tidak menyalahkan terus masyarakat karena menurutnya pandemi Covid-19 itu tidak ada dan hanya ada dalam televisi.
"Pandemi ga kelar2 krn diupdate tiap hari, jangan nyalahin RAKYAT MELULU. Janganlah begitu, FAKTA DILAPANGAN GA ADA PANDEMI. Itu cuma ditv tv," kata warganet tersebut.
Pernyataan salah satu warganet itu sontak membuat dr.Tirta naik pitam dan marah.
Dengan nada tinggi, dr.Tirta mengajak orang tersebut untuk ikut bersamanya melihat kondisi ICU atau Intensive Care Unit.
"Woy! Lu itu bilang pandemi cuman ada di tv, sini gua ajak ke ICU," ucap dr.Tirta dalam videonya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 25 Januari 2021.
Bahkan, ia dengan lantang akan mengantar sendiri warganet tersebut melihat ruangan ICU nya untuk melihat secara langsung pasien-pasien yang terkenal Covid-19.
Baca Juga: 153 WNA Tiongkok Masuk ke Indonesia, Said Didu: Berarti China Sudah Bukan Luar Negeri?
"Ayo jalan! Gas gua anterin. Lokasi mana lu? Samperin toko gua! Hoaks ngawur!," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, dalam keterangan video di cuitan Twitternya, dr.Tirta menantang orang-orang yang tak percaya Covid-19 atau Covidiot yang ternyata hilang setelah ditegur dengan keras.
"Kena lagi. Segini doank nih antek covidiot? Digas mlipir?," ujar dr.Tirta.
Kena lagi. Segini doank nih antek covidiot? Digas mlipir? pic.twitter.com/piCaruLZXY— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) January 25, 2021
Video tersebut ternyata tak hanya memancing emosi, dr.Tirta. Banyak pula warganet yang mengaku emosi membaca pernyataan warganet itu.
Bahkan ada beberapa yang mengaku sebagai tenaga medis kecewa karena masih ada orang yang tega berkata seperti itu dalam keadaan banyak korban yang berjatuhan akibat pandemi Covid-19.
"Gue perawat salah satu RS di solo, banyak ku lihat dg mata kepala sendiri, meninggalnya seseorang krn covid dan ruang covid banyak yg penuh.. Nyesek liat keluarga yg awalnya sehat2 aja gara2 covid dlm waktu dekat kehilangan keluarga," tulis akun @Ard***.
Terkahir dari akun @oli*** dengan mengatakan, "gue kerja di rumah sakit. ruangan isolasi covid dah penuh brooooo bingung naro dimana lagi.".***
