Network
PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut angkat suara terkait penanganan banjir oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan sebagai Gubernur.
Ferdinand menilai, Anies Baswedan seharusnya mengalokasikan anggaran daerah untuk memperbesar saluran-saluran air.
Hal tersebut dilontarkan Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
“Sbg Gubernur, mestinya @aniesbaswedan alokasikan anggaran utk memperbesar saluran/gorong2/got,” kata Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ferdinand menjelaskan, dibuatnya saluran air itu bertujuan untuk daya kirim air ke laut lebih besar dari pada kapasitas penampungannya.
Itu semua, kata Ferdinand, nantinya dihitung sesuai dengan kebutuhan DKI Jakarta.
“Agar kapaditas tampung dan kapasitasnya mengirim air ke laut lebih besar dan dihitung sesuai kebutuhan Jakarta,” ujarnya menegaskan.
Menurut Ferdinand, apa yang ia sarankan itulah yang harus dipertimbangkan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dan bukan melakukan hal yang lain.
“Bukan malah ngecat genteng dan trotoar,” kata Ferdinand.
Pria berusia 43 tahun ini pun mempertanyakan kapan Anies Baswedan dapat menyelesaikan suatu masalah.
“Kapan sih lu selesaiin masalah?,” katanya.
Sbg Gubernur, mestinya @aniesbaswedan alokasikan anggaran utk memperbesar saluran/gorong2/got agar kapaditas tampung dan kapasitasnya mengirim air ke laut lebih besar dan dihitung sesuai kebutuhan Jakarta. Bukan malah ngecat genteng dan trotoar.
Kapan sih lu selesaiin masalah?— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 26, 2021
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza menyebutkan bahwa program penanganan banjir di DKI Jakarta pada akhir tahun 2020 berjalan optimal.
Sehingga, ujarnya, menyebabkan wilayah DKI Jakarta tidak tergenang banjir seperti awal tahun 2020 sebelumnya.
“Kita lihat sekarang sudah di akhir Januari 2021. Alhamdulillah, kalau kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya sudah banjir luar biasa, ini berkat program yang sudah kita buat (penanganan banjir),” ucap Ariza.***
