“Toh dua-duanya datang dari beliau,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis dengan baik, yakni krisis ekonomi dan krisis kesehatan.
Baca Juga: Beredar Kabar Jawa Barat Akan Dilanda Gempa Bumi Dahsyat, Begini Penjelasan BMKG Bandung
“Tetapi permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga,” ucapnya pada Senin, 25 Januari 2021.
Selain itu, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya.
Pada hari berikutnya, yakni pada Selasa 26 Januari 2021 melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi, Jokowi menyampaikan bahwa angka kasus positif Covid-19 mencapai 1 juta orang.
Hal itu, kata dia, mempunyai makna yakni dua hal yang harus disadari oleh masyarakat.
Pertama, semua pihak harus berduka, karena sudah banyak individu yang wafat akibat Covid-19 termasuk juga tenaga kesehatan.
Kedua, semua pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi bersama-sama, baik dengan menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) maupun 3T (testing, tracing dan treatment).