DPRD DKI Minta Anies Klarifikasi Dana Formula E, Ferdinand: Semakin Kuat Ada Indikasi Rugikan Uang Negara!

- 30 Januari 2021, 08:37 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat.
Mantan politisi Partai Demokrat. /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera klarifikasi mengenai polemik anggaran yang telah dihabiskan untuk ajang Formula E.

"Sembari kita tabayun, saya pikir lebih bijak kalau gubernur yang langsung klarifikasi saja. Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks," kata Zita seperti dikutip dari Antara.

Zita menerangkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak bisa bila hanya mengumumkan kepada masyarakat ada penundaan penyelenggaraan acara, dan hanya memberikan informasi bahwa dana biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp560 miliar tersebut tidak hangus.

Baca Juga: Balas Ucapan Netizen yang Sebut tak Tahu Rasa Terima Kasih ke Jokowi, Susi: Luar Biasa Nalar Pikir dan Ucapan!

Menurut Zita, Pemprov DKI juga seharusnya memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini karena banyak pihak yang mempertanyakan status dan jumlah anggaran yang telah dihabiskan.

"Sebab rakyat butuh kepastian angka dan statusnya bagaimana. Saya berharap Gubernur mau menjawab itu, sembari kita semua tabayun. Saya yakin Pak Anies pasti punya alasan kuat dan akan memberikan klarifikasi," ujar dia.

Permintaan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang meminta Anies untuk klarifikasi itu pun kemudian ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Refly Sebut Jokowi Bukan Presiden Seutuhnya, Ferdinand: Pernyataan Aneh, Apa Anda Merasa Saat Jadi Komisaris?

Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa ketidakberanian Anies untuk menjelaskan secara terbuka soal status dana Formula E, semakin menguatkan adanya indikasi perbuatan merugikan keuangan negara.

Tanggapan itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 29 Januari 2021.

Ketidak beranian @aniesbaswedan menjelaskan secara terbuka status dana E Formula yg jumlahnya Trilliunan rupiah yg hingga kini tak jelas, adalah semakin menguatkan indikasi bahwa memang ada perbuatan merugikan keuangan negara yg terjadi. Tunggu saja..!,” kata dia.

Baca Juga: Sebut Korupsi di Era Jokowi Sedikit Dibanding Era SBY, Ruhut: Sekarang pada Ketangkap Jadi Kelihatan Banyak

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menunda penyelenggaraan ajang balap Formula E.

Manajer Komunikasi Jakpro Melisa Sjach mengatakan, penundaan pelaksanaan Formula E telah sesuai dengan arahan Anies karena memprioritaskan keselamatan pada masa pandemi Covid-19.

Melisa menekankan biaya komitmen yang sempat Anies serahkan ke pihak Formula E sebesar Rp560 miliar tidak akan hilang.

 

Setelah kembali menunda, Melisa bersama Pemprov DKI beserta Dinas Pemuda dan Olahraga bakal terus memantau situasi, bekerja sama dengan "Formula E Operation" (FEO) untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang demi terselenggaranya Formula E di Jakarta.

Dengan penundaan ini, maka Pemprov DKI Jakarta telah dua kali menunda ajang balap mobil ramah lingkungan tersebut, penundaan sebelumnya dilakukan pada 11 Maret 2020 ketika COVID-19 merebak di Indonesia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x