Sayangkan Subsidi LPG Justru Banyak Dinikmati Masyarakat Mampu, Ma'ruf Amin: Tentu Ini Ironis

- 1 Februari 2021, 12:18 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /Antara/HO-Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres.

PR DEPOK - Subsidi gas minyak cair atau liquified petroleum gas atau LPG diketahui bersama ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.

Namun menengok kenyataan di lapangan, subsidi LPG itu justru sebagaian banyak juga dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.

Kenyataan tersebut tampaknya mendapatkan sorotan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis V dan Lustrum I Universitas Pertamina Tahun 2020 secara daring.

Baca Juga: Klaim Abu Janda tak Niat Serang Islam, Ferdinand: Mungkin Keseleo Jempol Saat Respons Narasi Arogan Pihak Lain

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ma'ruf Amin mengaku sangat menyayangkan adanya ketimpangan sasaran penerima subsidi LPG tersebut.

Dikatakan Ma'ruf Amin, hanya 35 persen masyarakat kurang mampu yang justru merasakan subsidi LPG dari pemerintah tersebut.

Sementara, kata dia, 65 persen lainnya justru dinikmati oleh kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan lebih tinggi.

"Tentu ini ironis, karena alokasi subsidi elpiji jumlahnya sangat besar dan cenderung meningkat," kata Ma'ruf Amin pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Tantang Novel Baswedan Bikin KPK Disegani Lagi, Ferdinand: Periksa APBD DKI Soal Balapan Formula E yang Fiktif

Ia pun menyinggung soal masih banyaknya masyarakat yang hingga kini menggunakan bahan bakar kau dalam proses memasak sehari-hari.

Padahal, lanjut Ma'ruf Amin, pemerintah telah meningkatkan anggaran subsidi LPG, bahkan hingga mencapai Rp54 triliun dan menyediakan 7,5 metrik ton LPG untuk masyarakat.

"Masih terdapat lebih dari 12,51 juta rumah tangga miskin dan rentan di Indonesia yang memasak menggunakan kayu bakar," ucapnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin meminta jajaran kementerian terkait untuk menetapkan kebijakan yang memihak pada masyarakat rentan dan miskin.

Baca Juga: Warganet Bingung Tidak Ada Kabar Banjir di DKI Meski Hujan Lebat, HNW: Terus Waspada dan Tingkatkan Kinerja!

Hal tersebut dilakukan, ujar dia, sebagai upaya meminimalkan ketimpangan subsidi LGP yang justru banyak tidak dinikmati oleh masyarakat mampu.

Tak hanya itu saja, Ma'ruf Amin juga meminta kementerian terkait untuk mengkaji kebijakan subsidi energi agar dapat diakses oleh masyarakat dan mampu mendorong penghematan anggaran pemerintah, sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah