“Saya minta rakyat dari Sabang-Merauke jaga aset terbaik ini, tidak boleh dimatikan karier masa depan politiknya,” ujarnya.
Jika memang ada yang salah dengan keputusan atau tindakan yang dilakukan putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, maka publik dapat menyikapinya dengan kritik yang membangun.
“Kalau salah ambil keputusan politik, maka kritik saja untuk membesarkannya,” cuit Natalius Pigai.
Baca Juga: Sinopsis 3 Days to Kill, Kisah Dilematis Agen CIA Memilih Tugas atau Keluarga di Sisa Waktu Hidupnya
Untuk diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Ia yang baru menjabat Ketum Partai Demokrat sejak Maret 2020 lalu itu, kini tengah ramai diperbincangkan publik usai mengumumkan adanya upaya kudeta terhadap dirinya dari pihak di lingkaran Jokowi.
“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan presiden Joko Widodo,” ujar AHY pada Senin, 1 Februari 2021.
Namun, lantaran pihaknya tidak ingin terlalu cepat menyimpulkan dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, AHY lantas mengirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo untuk meminta konfirmasi terkait isu yang beredar.
“Tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” papar Ketua Umum Partai Demokrat itu.***