PR DEPOK – Partai Demokrat kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik usai Ketua Umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim mendapatkan gerakan politik yang berupaya untuk mengkudeta dirinya.
Menurut pernyataan yang disampaikan oleh AHY, pihaknya mengaku mendapat banyak kesaksian dan testimoni yang mengatakan bahwa gerakan politik pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu turut melibatkan pejabat penting dan menteri di lingkungan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Pernyataan AHY ini lantas menuai pro dan kontra lantaran Partai Demokrat dinilai terlalu berlebihan dan playing victim atau bersikap seolah menjadi korban.
Atas banyaknya kritik terhadap Partai Demokrat usai AHY mengklaim adanya upaya kudeta ini, Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, melontarkan pembelaannya.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Jansen meminta agar pihak-pihak yang mencela partainya ini untuk berhenti.
Bagi pihak² yg mengatakan Demokrat Baper, Playing Victim, Halusinasi, Tendesius dll saran saya mulailah tutup mulut anda dan diam. Selain anda tidak tahu apa²! juga tak ada urusannya dgn anda. Soal ini semua BAP kami lengkap & detail. Dan telah dijelaskan dlm surat ke pak Jokowi.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) February 2, 2021
“Bagi pihak2 yang mengatakan Demokrat Baper, Playing Victim, Halusinasi, Tendensius, dll, saran saya mulailah tutup mulut anda dan diam,” tulis Jansen Sitindaon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Filipina Tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional, Muhammadiyah Sampaikan Apresiasi
Tak hanya itu. Menurutnya pihak-pihak yang mencibir tindakan Partai Demokrat ini tidak tahu apapun soal permasalahan yang tengah dihadapi oleh partai tersebut.