Cuitan itu juga menanggapi sebuah pemberitaan soal DPC Partai Demokrat Surabaya mendesak agar Presiden Jokowi segera merespons surat dari Ketum Partai Demokrat.
Ossy Dermawan menilai bahwa jika surat dari pihaknya tidak segera ditanggapi, mungkin publik akan menilai bahwa gerakan pengambilalihan paksa Partai Demokrat itu benar-benar direstui pihak Istana.
Mengingat, kata Ossy, gerakan tersebut disinyalir melibatkan pejabat di lingkar kekuasaan di Istana.
"Jika surat kami tidak ditanggapi, bisa saja publik menilai bahwa ternyata gerakan pengambilalihan paksa Partai Demokrat yg melibatkan pejabat lingkar kekuasaan direstui oleh istana," kata Ossy Dermawan.***