"Aku pdhl tidak ada ngetwitt apa² selama isolasi covid sebulan ini soal YLH ini. Orang baru aktif ngetwitt politik dll kemarin lagi," ucapnya menambahkan.
Menguatkan pernyataannya, Jansen mengaku siap menghadapi apabila laporan tersebut diproses secara hukum.
"Bisa dicek. Tp jika diteruskan ya kita hadapilah. Salam," kata Jansen.
Kaget juga dikirim ini. Apaaa ini ya? Apa tidak salah laporan ini? Aku pdhl tidak ada ngetwitt apa² selama isolasi covid sebulan ini soal YLH ini. Orang baru aktif ngetwitt politik dll kemarin lagi. Bisa dicek. Tp jika diteruskan ya kita hadapilah. Salam.????https://t.co/yLjfyVyLS2— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) February 2, 2021
Lebih lanjut, Jansen juga meminta agar media yang menginformasikan cuitannya yang diduga berisi ujaran kebencian karena menurutnya tak ada penjelasan soal cuitannya dalam berita.
"Mana tahu teman² ada yg punya infonya termasuk @detikcom sbg penerbit berita tolong kabari ya twitt tunggal mana atas nama saya yg dimaksud YLH ini. Krn dalam berita tdk ada penjelasannya," ucapnya dalam cuitan yang berbeda.
Kemudian, menutup pernyataannya, Jansen mengingatkan terkait kesehatan dan mengatakan bahwa siapa pun bisa lapor melaporkan.
"Penting sehat selalu utk kita semua. Kalau soal lapor melapor semua bisa. Termasuk kita," ujar Jansen.
Mana tahu teman² ada yg punya infonya termasuk @detikcom sbg penerbit berita tolong kabari ya twitt tunggal mana atas nama saya yg dimaksud YLH ini. Krn dalam berita tdk ada penjelasannya.
Penting sehat selalu utk kita semua. Kalau soal lapor melapor semua bisa. Termasuk kita.????— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) February 2, 2021
***