Kritik Rezim Jokowi Soal Kudeta PD, Iwan Sumule: Bukannya Fokus Tangani Pandemi, Malah Ngurus Partai Demokrat

- 3 Februari 2021, 11:38 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief buka suara terkait pemberitaan mengenai kepemimpinan partainya yang akan diambil alih.

Ia mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dikudeta oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Menurut Andi Arief, Moeldoko adalah pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan AHY di Partai Demokrat.

Baca Juga: Sebut AHY ‘Anak Kemarin Sore’ di Dunia Politik, Teddy: Takut tak Terpilih Lagi? Masa Hal Dasar Gini Gak Paham?

Terkait pernyataan Andi Arief, Ketua Umum ProDEM, Iwan Sumule turut memberikan tanggapannya.

Iwan Sumule menilai bahwa masyarakat semakin dibuat bingung oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rakyat makin dibuat bingung dengan pemerintahan @jokowi,” ujar Iwan di akun Twitter @KetumProDEM pada Selasa, 2 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Iwan Sumule merasa bingung lantaran pemerintah lebih memilih untuk mengurus Partai Demokrat ketimbang menangani pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca Juga: Sindir Keras AHY Soal Kudeta Demokrat, Marzuki Alie: Sebaiknya Mundur daripada Fitnah, Masuk Neraka!

Bukannya fokus tangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, kok malah urus Partai Demokrat,” ucapnya.

Padahal, menurut Iwan Sumule, Partai Demokrat bukan merupakan sebuah ancaman bagi pemerintah. Terlebih lagi, partai pimpinan AHY tersebut bukanlah mayoritas di DPR RI.

Padahal, Demokrat bukan ancaman buat pemerintah, dan di @DPR_RI pun bukan mayoritas,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Diduga Sindir AHY Soal Isu Kudeta Demokrat, Muannas Alaidid: Dulu Gagal Pilkada, Sekarang Gagal Pimpin Partai

Seperti diketahui bersama, AHY menggelar konferensi pers yang membahas tentang sejumlah agenda penting.

Salah satunya yakni terkait dugaan adanya gerakan politik yang berupaya mengambil alih secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

Kabar tersebut disampaikan AHY secara resmi melalui tayangan virtual dalam kanal YouTube Agus Yudhoyono.

Menurut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini hal tersebut dapat mengancam kedaulatan Partai Demokrat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah