“Kemudian, PPP juga pernah dipecah belah. Dan sekarang ini ya semuanya yang pernah dipecah belah itu mendekat pada penguasa dan menjadi bagian dari kekuasaan,” kata dia.
Dengan demikian, dirinya mengaku prihatin terhadap hal tersebut.
“Karena partai adalah instrumen demokrasi. Dapat dikatakan tidak ada demokrasi tanpa partai politik,” ujar Musni.
Menurutnya, partai politik ini sangat penting kedudukannya karena merupakan sebuah wadah rekrutmen calon penguasa.
Baca Juga: Dituding Dewi Tanjung Langsung Membelot ke ‘Tetangga Sebelah’, Susi Pudjiastuti: Ada yang Kenal?
“Bahkan setiap pembentukan kabinet, mereka itu mengusulkan kader-kader terbaik mereka untuk menjadi menteri,” katanya.
"Tetapi yang menjadi permasalahan kita, dalam demokrasi itu kan ada pendukung pemerintah dan ada yang oposisi yang di luar kekuasaan."
Ia menilai bahwa oposisi yang berada di luar kekuasaan itu sangat penting juga kedudukannya, bukan hanya yang mendukung pemerintah.
“Karena oposisilah yang melakukan koreksi terhadap jalannya pemerintahan. Kalau ada kekurangan, mereka sampaikan secara terbuka di publik,” katanya.