Sebab, kedatangannya ke Partai Demokrat ialah urusan yang sudah berlalu setahun lalu.
“Itu kan urusan setahun lalu. Ya gak ada hubungannya dengan kudeta (Partai Demokrat). Pak Luhut kan tidak melibatkan diri di dalam proyek kudeta partai Demokrat,” tutur Rocky Gerung dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Rocky Gerung justru menilai, hal itu dilakukan oleh Moeldoko karena dia ingin melimpahkan sebagian beban dari isu yang tengah dihadapinya.
“Ingin nyari patron supaya bebannya gak terlalu berat, maka sebagian dilimpahkan kepada Pak Luhut,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun menyadari, jika isu yang tengah menimpa Moeldoko memang merupakan isu yang berat.
Sebab, hal itu ditunjukkan dari sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang langsung membuat konferensi pers. Sehingga, Rocky Gerung menilai bahwa memang ada persoalan luar biasa besar dalam isu ini.
“Tapi ini, AHY langsung bikin konferensi pers. Artinya ada skala persoalan yang luar biasa besar. Dan sangat mungkin bahwa sepuluh persen mungkin dari DPC udah dapat duit. Kalau 300 DPC, sepertiga aja udah 100. 100 kali 100 juta udah 10 miliar duit beredar. Jadi sangat mungkin problem-problem itu yang dikhawatirkan oleh partai Demokrat karena itu dibeberkan,” kata Rocky Gerung.