Sebut Dirinya dan AHY Sama-sama Pernah DO, Teddy Gusnaidi: Kalau Gue Gak DO, SBY Cuma Jadi Presiden Setahun

- 5 Februari 2021, 07:30 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) dan Agus Harimurtyi Yudhoyono (Kanan).
Teddy Gusnaidi (kiri) dan Agus Harimurtyi Yudhoyono (Kanan). /Kolase Instagram.com/@teddygusnaidi, @agusyudhoyono

PR DEPOK – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali angkat suara mengenai isu kudeta Partai Demokrat.

Sebelumnya, ia menjelaskan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perihal Kongres Luar Biasa (KLB) dalam sebuah organisasi maupun partai politik (parpol).

Hal tersebut ia jelaskan secara runtut dan detail melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Henry Subiakto Diduga Sindir Susi Soal Pendidikan, Gus Umar: Tau Gak Megawati Tamat SMA Bisa Jadi Presiden?

Selanjutnya, politisi PKPI itu mengaku bahwa dirinya memang seorang yang pernah Drop-out (DO) dari kampus.

Sementara itu, lanjut dia, AHY juga merupakan seseorang yang pernah DO. Namun, AHY mengalaminya ketika dirinya berada di TNI.

Persamaan gue sama AHY, sama-sama Drop Out (DO). Gue DO dari kampus, AHY DO dari TNI. Bedanya, gue gak cengeng,” tulis Teddy seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Abu Janda Akui Dibayar Saat Pilpres 2019, Refly: Sumber Uangnya dari Pribadi, Kampanye, atau Negara?

Menurutnya, meskipun pernah DO saat masa kuliah dulu, dirinya mampu membuat sejumlah kader Partai Demokrat menyerangnya, khususnya di media sosial.

DO aja gue hebat bikin Demokrat ngamuk berjamaah berhari-hari,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menegaskan apabila dirinya tidak DO, masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya berumur satu tahun.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada yang Boleh Ganggu AHY, IMDI: Dia Pilihan Seluruh Kader, Jangan Mimpi Bisa Ambil Alih Demokrat

Kalau gue gak DO, umur @SBYudhoyono jadi Presiden pasti cuma setahun,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan, Teddy mencoba memberikan pemahaman soal dinamika partai ke AHY.

Dalam cuitannya itu, Teddy diketahui menyebutkan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) dalam suatu organisasi, tak terkecuali partai politik adalah hal yang lumrah.

Baca Juga: Mensesneg Minta Presiden Tak Balas Surat AHY, Rachland: Kami Urus Masalah Internal, Presiden Urus Pak Moeldoko

Maka dari itu, dirinya menganjurkan AHY untuk membaca dan memahami kembali aturan dalam partainya tersebut.

Ia pun merasa heran, mengapa AHY yang menjabat sebagai Ketua Umum tidak mengerti hal mendasar seperti itu.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah