Kemudian, Guntur menjelaskan makna istilah ‘Amirat’ dalam bahasa Arab.
“Kalau pakai istilah bahasa Arab yg benar adalah Imarat/Imarah bukan Amirat artinya Pemerintahan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap tersangka Zaim Saidi (ZS), pendiri Pasar Muamalah itu.
Dirinya ditangkap lantaran melakukan transaksi jual beli menggunakan mata uang selain rupiah di Pasar Muamalah.
“Penyidik menangkap pelaku inisial ZS yang perannya sebagai penyedia lapak Pasar Muamalah,” tutur Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan pada Rabu, 3 Februari 2021.
Kemudian, Zaim ditangkap penyidik di kediamannya di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 2 Februari 2021 lalu.
Diketahui, Zaim berperan sebagai inisiator, penyedia lapak Pasar Muamalah, sekaligus pengelola pasar tersebut.
Mata uang dikeluarkan oleh suatu negara, Amir artinya pemimpin sekelas pemimpin negara klau dikaitkan punya mata uang. Amirat Nusantara: Pemerintahan Nusantara? Ini separatisme nyata! pic.twitter.com/AtTHITwjQs— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 4, 2021
“Tersangka juga sebagai tempat menukarkan rupiah menjadi dinar dan dirham yang dipakai sebagai mata uang dalam perdagangan di Pasar Muamalah,” kata Ramadhan.