Tambah Panjang Rentetan Aksi Kekerasan, KKB Intan Jaya Kembali Tembak Warga Sipil dengan Kedok Jadi Pembeli

- 10 Februari 2021, 06:00 WIB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad   Musthofa Kamal membenarkan telah terjadi penembakan kepada seorang warga sipil.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan telah terjadi penembakan kepada seorang warga sipil. /Dok. PMJ News.

PR DEPOK - Seorang warga sipil dikabarkan kembali menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Korban yang diketahui bernama Ramli itu ditembak di Kampung Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 8 Februari 2021.

Dikabarkan, korban penembakan itu merupakan warga sipil pendatang dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Soroti Pernyataan Kwik Kian Gie Soal Buzzer, Yan Harahap: Hanya Jokowi, Presiden Sebelumnya Ngapain Aja?

Ramli yang berusia 32 tahun itu dikabarkan dalam menjalankan kesehariannya dengan berdagang di Kampung Bilorai.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, korban ditembak dari jarak dua meter dengan menggunakan pistol dan tepat mengenai pipi serta tembus ke bahu.

Kronologi penembakan yang dialami Ramli tersebut disampaikan langsung oleh istri korban bernama, Musdalifah berusia 26 tahun.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal pun mengonfirmasi kejadian penembakan KKB kepada seorang warga sipil.

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik Rakyat, Rocky Gerung: Muke Gile, Bebas Ngomong Tapi Setelahnya Ditunggu Polisi

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Rabu 10 Februari 2021, Ahmad mengatakan bahwa korban selamat dan kondisinya kini sudah stabil.

"Direncanakan hari ini (Selasa, 9 Februari 2021, Red), korban akan dievakuasi menggunakan pesawat dari Bandara Bilorai menuju RS di Timika, guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ujarnya menambahkan.

Hingga berita ini dimuat, masih belum diketahui identitas dan motif pelaku melakukan penembakan kepada korban. Pasalnya, korban tidak mengenal pelaku yang saat itu seolah hendak membeli di warungnya.

Di tempat beda, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa pun turut angkat bicara terkait insiden penembakan KKB ke warga sipil itu.

Baca Juga: Sebut Jokowi Diam Saat Pengkritik Ditangkap, Gus Umar: Alasannya Enggan Intervensi, Lalu Siapa yang Berani?

Suriastawa menduga bahwa pelaku penembakan tersebut terkait erat dengan Kelompok Kriminal Bersennjata di wilayah tersebut.

"Nanti akan didalami oleh rekan Polri untuk proses selanjutnya," katanya.

Lebihi lanjut, ia mengatakan bahwa insiden yang menimpa Ramli ini menambah panjang rentetan aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Intan Jaya.

Belum lama ini, tepatnya pada 30 Januari 2021 lalu, KKB juga telah membunuh satu orang warga sipil bernama Bani Bagau di sekitar perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Musni Umar Soal Banjir di Jakarta, Dedek Prayudi: Saya Khawatir Nasib Mahasiswa Pak Rektor

Menurut kabar yang beredar, alasan KKB menembak mati Bani Bagau itu karena dituduh sebagai mata-mata TNI dan Polri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x