Presiden Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Rocky Gerung: Permainan Dua Muka, Sinyal Palsu

- 11 Februari 2021, 11:25 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Instagram/@rocky_gerung./

Baca Juga: Pemerintah RI Beri Bantuan Rp32,1 Miliar untuk Palestina, Menlu Harap Dana Bisa Dicairkan Semester 1 Tahun Ini

"Buzzer masih melakukan pembullyan," kata Rocky melanjutkan.

Ia pun menyinggung Presiden Jokowi yang menurutnya mampu menyembunyikan dendam dengan baik melalui kata-kata "kritik kami".

"Padahal dendamnya itu dia delegasikan pada buzzer dan tokoh-tokoh yang membenci oposisi. Ini permainan dua muka yang berbahaya, sinyalnya bisa palsu. Ngapain presiden bersembunyi di balik kebohongan komunikasi publik," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Risma Curhat Jabatannya Jadi Mensos Berat, Roy Suryo: Khofifah dan Agus Gumiwang Dianggap Tak Pernah Ada

"Saya menganggap orang-orang di belakang statement bikin evalusasi dan sodorkan 2 kalimat. Begitu pidato, catatannya 'kami tidak antikritik'. Padahal presiden betul belum siap dengan psikologinya karena pas dia bilang gitu pada ketawa," kata Rocky Gerung menambahkan.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah