Ali Fikri mengatakan Ken Widharyuda mengonfirmasi terkait dugaan pembayaran sejumlah uang oleh AF (Ainul Faqih) dan AM (Amiril Mukminin) untuk keperluan memodifikasi mobil milik Edhy Prabowo.
"Sumber uangnya diduga dari kumpulan yang berasal dari para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benih lobster di KKP," ujar Ali Fikri menjelaskan kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Fikri menyebutkan bahwa tim penyidik KPK juga tengah mendalami aliran uang yang digunakan Edhy Prabowo untuk membeli barang mewah hingga tanah.
Adapun pendalaman terkait hal tersebut dilakukan tim penyidik KPK, kata Ali Fikri, saat memeriksa karyawan swasta bernama Heryanto.
"Heryanto didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang yang peruntukannya membeli berbagai aset dan barang mewah di antaranya tanah dan parfum
dengan merek ternama untuk Edhy Prabowo," kata Ali Fikri.***