PR DEPOK - Polemik pelaporan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) terhadap Din Syamsuddin tengah diperbincangkan khalayak ramai.
Banyak pihak menyatakan dukungan terhadap Din Syamsuddin yang dinilai GAR ITB sebagai sosok yang mendukung radikalisme.
Selain itu, GAR ITB menuding Din Syamsuddin melanggar kode etik pegawai negeri sipil (PNS) karena kerap menyerang pemerintah dengan kritik.
Baca Juga: Diisukan Resmi Dipecat dari Partai Gerindra, Fadli Zon: Wacana Kosong yang Hanya Buang Waktu!
Sejumlah pihak turut mendukung Din Syamsuddin dan justru kontra terhadap tudingan yang disematkan GAR ITB kepada mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut.
Salah satu tokoh yang juga turut melontarkan dukungan kepada Din Syamsuddin adalah Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.
Ia secara terang-terangan memeberi penjelasan mengapa Din Syamsuddin tidak bisa disebut sebagai pendukung radikalisme sebagaimana tudingan GAR ITB.
Abdul Mu'ti mengatakan Din Syamsuddin merupakan salah satu pelopor moderasi beragama serta komunikasi antarumat beragama.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Mulai Menurun, Kak Seto Dikabarkan akan Jalani Operasi Kanker Prostat