Tak Hanya Din Syamsuddin, GAR ITB Juga Laporkan Dekan FTI ITB ke KASN karena Sempat Jadi Kader PKS

- 14 Februari 2021, 08:25 WIB
Logo Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).
Logo Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB). /Dok. Tangkapan layar laporan GAR ITB,

PR DEPOK - Nama Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) belakangan ini tengah ramai diperbincangkan khalayak publik.

Bukan tanpa alasan, publik membicarakan GAR ITB setelah kabar Din Syamsuddin dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mencuat.

Seperti diketahui bersama, GAR ITB menuding Din Syamsuddin sebagai sosok yang pro terhadap radikalisme.

Baca Juga: JK Bingung Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Refly Harun: yang Dikritik Itu Benda Mati, Harusnya tak Punya Hati

Tak hanya itu, Din Syamsuddin juga dituding telah melanggar kode etik pegawai negeri sipil (PNS) karena kerap serang pemerintah dengan kritikan.

Usai kabar tersebut mencuat luas, tak sedikit tokoh publik dan organisasi kemasyarakatan (ormas) turut melontarkan dukungan kepada Din Syamsuddin. Salah satunya Abdul Mu'ti.

Sekretaris PP Muhammadiyah itu secara terang-terangan memberikan penjelasan mengapa Din Syamsuddin tidak bisa disebut sebagai pendukung radikalisme sebagai tudingan GAR
ITB.

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa Din Syamsuddin merupakan salah satu pelopor moderasi bergama serta komunikasi antarumat bergarama.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Dedek Prayudi: Pak JK Bukan Lagi Bertanya, Bapak Tau Lah Caranya!

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x