Mahfud MD Klarifikasi Din Syamsuddin Tidak Radikal, Fahri Hamzah: Mengapa Konflik di Dunia Maya Dibiarkan Ada?

- 14 Februari 2021, 19:29 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah

PR DEPOK - Kasus radikalisme yang menyeret nama Din Syamsuddin masih belum menemui titik terang.

Diketahui, sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumnni Institut Teknologi Bandung (ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Munculnya polemik itu membuat banyak pihak mempertanyakan tuduhan yang dilaporkan kelompok tersebut ke Din Syamsuddin terkait radikalisme.

Baca Juga: Tuduhan Radikalisme Din Syamsuddin Tak Ditanggapi, HNW Minta GAR ITB Cabut Laporan dan Meminta Maaf

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku bahwa pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal.

"Pemerintah tdk prnh menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme," ujar Mahfud MD.

Ia pun mengungkap bahwa Din Syamsuddin adalah pengusung moderasi beragama, kritis dan bukan radikal.

Baca Juga: Kekuasaan Disebut Andalkan Buzzer, Rocky Gerung: Buat Perpres Cara Mengkritik agar Terhindar dari Bareskrim

"Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yg jg diusung oleh Pemerintah. Dia jg penguat sikap Muhammadiyah bhw Indonesia adl "Darul Ahdi Wassyahadah". Beliau kritis, bkn radikalis," kata Mahfud MD melanjutkan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x