Kendati isu serupa sudah pernah dibantah sebelumnya, namun mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk membantah secara resmi agar tidak menyebar sebagai hoaks.
“Meski dulu sdh dibantah & secara konstitusi hrs ubah Amandemen UUD 1945 lagi, Namun kalau tdk benar, harus segera dibantah resmi agar tdk jadi HoaX & menjerumuskan Pak @jokowi,” sambungnya.
Untuk diketahui, kabar serupa juga sempat beredar beberapa waktu lalu, yang maa beredar hasil survei yang menyebutkan bahwa 85 persen masyarakat Indonesia setuju jika Jokowi menjabat selama tiga periode.
Kabar ini pertama kali disebarkan oleh akun Facebook yang menuliskan narasi sebagai berikut.
“YES! FAKTA SURVEY 85% RAKYAT INDONESIA MENDUKUNG! TIGA PERIODE MELANGKAH PASTI MENUJU INDONESIA GEMAH RIPAH LOH JINAWI TOTO TENTREM
KERTO RAHARJA. SAYA BERSAMA JOKOWI,” demikian narasi yang disertai dengan unggahan foto Presiden Jokowi.
Akan tetapi, setelah ditelusuri oleh Jabar Saber Hoaks, kabar ini adalah kabar yang tidak benar dan merupakan klaim yang keliru.
Faktanya, tidak ada informasi valid dari sumber survei yang beredar tersebut.***