PR DEPOK – Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie buka suara terkait dunia perpolitikan di Tanah Air belakangan ini.
Terlebih lagi, baru-baru ini dirinya sempat dikaitkan dengan pihak yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Sebetulnya saya itu enggak mau terlalu responsif, saya sayang dengan (Partai) Demokrat ini,” kata Marzuki Alie seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin, 15 Februari 2021.
Marzuki Alie mengaku bahwa dirinya sempat diajak dan ditawarkan sejumlah pihak untuk pindah ke partai tertentu.
“Saya bilang ‘biarlah saya di sini saja’. Jadi ada beberapa partai yang menawarkan. Tapi sejak awal saya kan saya sudah di sini,” ujarnya.
Menurutnya, orang-orang yang berpindah-pindah partai itu mempunyai kepentingan lain dan mau berjuang kembali dalam dunia politik.
Selanjutnya, Marzuki Alie mengemukakan bahwa dirinya selalu difitnah oleh orang-orang internal Partai Demokrat.
“Selama ini saya selalu difitnah oleh internal, sudah saya sebutkan beberapa orang itu,” ucapnya.
Menurut penuturan Marzuki Alie, dirinya dilabeli sebagai orang yang ambisius dan mau menggulingkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Itu sering disampaikan. Ada orang di dalam situ yang menyampaikan ke saya,” katanya menjelaskan.
Kemudian, mantan Sekjen Partai Demokrat itu bercerita soal percakapannya dengan SBY dulu.
Baca Juga: Imbas Skandal Vaksin Covid-19, Menlu Peru Elizabeth Astete Mundur dari Jabatannya
“Rupanya Pak SBY datang sendiri, saya juga kaget. Dalam pembicaraan itu, beliau menyampaikan ‘oke kita sudah lolos’,” kata Marzuki Alie.
“Karena memang saya sebelumnya ikut dalam kampanye sebagai narasumber, sering bicara dalam forum-forum tim kampanye. Jadi Pak SBY tahu persis kerjaan saya waktu itu.”
Marzuki Alie menjelaskan, SBY menyampaikan bahwa nanti dirinya akan berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).
Lalu ia memaparkan, SBY mengatakan pada dirinya bahwa Ketua PDI Perjuangan, Megawati akan ‘kecolongan’ dua kali.
Baca Juga: Tanggapi Polemik GAR ITB, Mantan Jubir Gus Dur: Kampus ITB Sekarang Kok Jadi Sarang Buzzer
“Kecolongan pertama itu, dia (Megawati) yang pindah, kecolongan yang kedua dia ambil Pak JK, itu kalimatnya,” ucap dia menambahkan.
Saat itu, Marzuki Alie mengungkapkan kepada SBY bahwa dirinya siap terjun ke dunia politik. Namun, ia juga menerangkan bahwa dunia politik pasti penuh dengan fitnah.
“Karena di masa kampanye saja saya sudah difitnah macam-macam. Padahal saya ini cuma bantu saja,” kata Marzuki Alie.
***