Cak Nun pun mengakui bahwa dirinya tidak setuju dengan sistem dan kepemimpinan negara RI saat ini. Meskipun begitu, ia tetap mencintai Indonesia.
“Saya hari ini tidak setuju dengan NKRI, presidennya saya juga tidak setuju, sistemnya juga tidak setuju, but I love you,” kata Cak Nun, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Isu Radikalisme Merebak, Kemenag Bina 8.200 Pendakwah sebagai Upaya Cegah Radikal di Masyarakat
Cak Nun mengibaratkan rasa cintanya kepada NKRI dengan sistem yang berjalan saat ini, seperti wanita yang terlanjur hamil.
“Kalau wanita terjalanjur hamil, apa kita pukulin laki-lakinya atau anaknya kita lahirkan dan kita santuni? Itu yang terjadi pada Indonesia, karena aku mencintai baik laki-lakinya, perempuannya, maupun anaknya. Saya akan mencintai mereka semua,” ujar Cak Nun menambahkan.***