Heran Jokowi Enggan Akui Peran Presiden Sebelumnya, Rachland Nashidik: Malah Kerahkan Buzzer untuk Menista

- 17 Februari 2021, 21:05 WIB
Kolase foto Jokowi (kiri) dan Rachland Nashidik (kanan).
Kolase foto Jokowi (kiri) dan Rachland Nashidik (kanan). /Instagram @jokowi dan Twitter @RachlanNashidik

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyatakan bahwa pembangunan Waduk Tukul di Pacitan, Jawa Timur bukan merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, pembangunan tersebut diinisiasi Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menilai, SBY merupakan sosok yang memulai gagasan hingga inisiasi pembebasan lahan pembangunan Waduk Tukul.

Baca Juga: Fakta Unik Jeon Yeo Bin, Pemeran Hong Cha Young dalam Drama Vincenzo yang Dijuluki 'Freaky Newcomer'

Terimakasih, Pak Jokowi, untuk meneruskan pembangunan Waduk yang dimulai oleh Presiden RI ke-6 SBY, mulai gagasan, studi, ground breaking dan inisiasi pembebasan lahan.”

Fundamen yang memungkinkan Presiden RI ke-7 dapat melanjutkan proyek penting ini dan meresmikannya sekarang,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 17 Februari 2021.

Rachland menjelaskan bahwa waduk tersebut dibangun pada 2013 silam dan ditargetkan rampung pada 2017.

Baca Juga: Fakta Unik Soong Jong Ki, Pemeran Utama Drama Vincenzo yang Ternyata Sempat Jadi Atlet Olahraga

Dalam kurun waktu itu, Jokowi resmi terpilih menjadi Presiden RI tepatnya pada tahun 2014.

Dibangun tahun 2013. Target: selesai tahun 2017. 2014 Jokowi masuk Istana,” tuturnya.

Selain itu, ia juga merasa bingung dengan opini yang menyatakan bahwa Jokowi kerap kali melanjutkan proyek mangkrak.

Baca Juga: Tersisa 1 Hari Lagi! Simak Cara Cek Penerima BPUM 2021 dengan NIK KTP di eform. bri. co. id/bpum

Pembangunan waduk molor, baru kelar 2021. Jokowi menyelamatkan proyek mangkrak?” kata Rachland.

Padahal, menurutnya, pembangunan Waduk Tukul tersebut telah molor 4 tahun dihitung sejak 2017.

Lha itu pembangunan waduk molor 4 tahun oleh Jokowi! Tukul mempermalukan BuzzeRP,” ujarnya.

Baca Juga: Respons Arahan Jokowi Soal Wacana Revisi UU ITE, Kapolri Instruksikan Bareskrim Bentuk Virtual Police

Ia pun mempertanyakan sikap Jokowi yang selalu enggan menyebut peran presiden-presiden sebelumnya.

Apa sih malunya, hinanya, sulitnya, untuk secara correct menyebut peran dan kebijakan pemimpin sebelumnya, sebagai bagian atau sejarah dari proyek infrastruktur yang Bapak resmikan?” ucapnya.

Terlebih lagi, menurutnya, pemerintah kerap kali mengerahkan para pendengung atau buzzer untuk menista.

Baca Juga: Refly Singgung Soal Pejabat ‘Bodoh’, Prastowo Yustinus: Ini Persoalan Tata Krama, Bukan Pamer Kepintaran!

Bapak bukan saja enggan mengakui, malah mengerahkan buzzer untuk menista,” ujar Rachland.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah