Network
PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab menyatakan bahwa dirinya sakit hati dengan pernyataan Rocky Gerung terkait Presiden Jokowi yang akan merevisi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Saya sbg pendukung setia pak @jokowi sakit hati baca pernyataan RG," ujar Husin Shihab dari akun Twitter pribadinya @HusinShihab.
Ia merasa sakit hati dengan pernyataan Rocky Gerung. Husin pun berupaya menjelaskan kekecewaannya tersebut.
"Kelewatan, pertama dia rakyatnya, kedua dia org yg berpendidikan, di mana moralnya sbg pendidik? Klu seandainya pendukung Jokowi masuk dlm kategori Antar Golongan dlm Pasal 28 ayat 2 UU ITE saya siap laporkan!," ujar Husin Shihab melanjutkan.
Diketahui bahwa sebelumnya Rocky Gerung mengatakan bahwa yang harus direvisi bukanlah UU ITE, melainkan isi kepala Jokowi.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung pada video di saluran Youtube miliknya.
"Tapi kalau kekuasaan gak paham demokrasi percuma. Karena intelijen akan cari cara supaya memuaskan keinginan presiden agar opisisi tidak ada," ujar Rocky Gerung.
"Presiden harus datang dengan pidato baru bahwa saya bersalah selama ini karena menganggap oposisi buruk. Oleh sebab itu saya revisi cara berpikir, bukan UU yang direvisi," tutur Rocky melanjutkan.
Menurut Rocky, hal yang harus dilakukan saat ini ialah menganggap keberadan oposisi, karena bagian dari demokrasi.
Baca Juga: Husin Shihab Sakit Hati Atas Pernyataan Rocky Gerung terhadap Jokowi: Saya Siap Laporkan
"Kalau oposisi gak dianggap, UU ITE itu direvisi, ya orang ketawa lagi. Yang mesti direvisi isi kepala presiden sebagai kepala negara. Beliau salah mengartikan demokrasi," ujar Rocky Gerung dengan lantang.
Terkait hal itu, Politisi PSI Dedek Prayudi membalas cuitan Husin Shihab yang merasa sakit hati atas ucapan dari Rocky Gerung.
"Biarin aja, bib. RG itu seperti Legiun 9 Romawi Kuno. Dia sudah dianggap hilang oleh bangsanya sendiri," ujar Dedek Prayudi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dedek Prayudi di dalam akun Twitter miliknya @uki23 menulis cuitan yakni membandingkan RG dengan Legiun 9.
Biarin aja, bib. RG itu seperti Legiun 9 Romawi Kuno. Dia sudah dianggap hilang oleh bangsanya sendiri. Bedanya, Legiun 9 menginginkan untuk dianggap hilang sedangkan RG menginginkan untuk tetap dianggap ada. https://t.co/CZFc7zDZQb— Dedek Prayudi - Uki || ig: @uki_dedek (@Uki23) February 18, 2021
"Bedanya, Legiun 9 menginginkan untuk dianggap hilang sedangkan RG menginginkan untuk tetap dianggap ada," ujar Dedek Prayudi menambahkan.***
