Survei: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi di Tengah Pandemi dan Kemerosotan Ekonomi

- 18 Februari 2021, 15:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Youtube Sekretariat Presiden/

"Misalnya, rendahnya jumlah testing dan 'tracing', serta pertumbuhan ekonomi yang minus sepanjang 2020," ujar Leonard.

Sementara itu, masih terdapat angka 4,7 persen publik yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Pasal 27 Ayat 3 UU ITE Dinilai Bermasalah, Ketua YLBHI: Celakanya di Tubuh Kepolisian Juga Bermasalah

Leonard menjelaskan, publik masih melihat sejauh mana vaksinasi bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, publik juga masih melihat pemulihan ekonomi yang saat ini mengandalkan kebijakan UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LIP).

Survei Indometer terkait kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi, dilakukan pada 1 hingga 10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Baca Juga: Tangkap Pelaku Perdagangan Anak di Medan, Polisi Sebut Bayi Berusia 14 Hari Dijual Rp28 Juta

Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Lembaga NEW INDONESIA Research & Consulting juga telah melakukan survei kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi.

Hasilnya, terjadi kenaikan angka tingkat kepuasan. Pada survei Juni 2020 tingkat kepuasan mencapai 62,8 persen.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x