Sentil JK dengan Laporan Anaknya Soal Caplin, Dewi Tanjung: Bapak Introspeksi Diri, Baru Kritik Pemerintah

- 19 Februari 2021, 11:54 WIB
Politisi PDIP, Dewi Tanjung.
Politisi PDIP, Dewi Tanjung. /PMJ News

PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung baru-baru ini menyentil mantan Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla terkait pertanyaan mengkritik tanpa dipolisikan. 

Pertanyaan yang disampaikan pria yang akrab dipanggil JK tersebut memang ramai diperbincangkan publik lantaran begitu terkait dengan ungkapan presiden yang meminta masyarakat untuk lebih aktif mengkritik. 
 
Dewi Tanjung melalui akun Twitter-nya @DTanjung15 mengaitkan kasus pelaporan yang dilakukan anak JK perihal ujaran fitnah.
 
 
Mengingat sebelumnya, anak JK pernah melaporkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean karena telah membuat cuitan dengan nama Caplin yang diduga mengarah pada JK. 
 

"Pak JK bingung Orang mengkritik Pemerintah lalu di Tangkap Polisi Saya juga Heran Anak Bapak Kok harus Marah & kerahkan Begitu banyak Pengacara melaporkan orang yg Bahas Soal Nama CAPLIN," kata wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut. 

Dari kasus tersebut, Dewi Tanjung kemudian mengingatkan JK agar tak semena-mena mengkritik orang lain bahkan pemerintah sebelum melihat jauh ke diri sendiri dahulu. 
 
 
Dia meminta agar JK mengevaluasi diri terkait pertanyaan yang dilontarkannya soal pemerintah. 
 
"Harusnya bapak instropeksi diri donk baru bapak mengkritik orang lain atau Pemerintah," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pembahasan indeks demokrasi Indonesia yang menurun, JK mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat untuk lebih aktif memberikan pendapat terhadap pemerintah. 
 
 
Melihat perbedaan yang terjadi antara pernyataan presiden dan kenyataan yang terjadi di masyarakat, JK kemudian melontarkan pertanyaan perihal bagaimana mengkritik yang aman tanpa dipolisikan. 
 
"Walaupun mendapat kritik beberapa hari lalu, presiden mengumumkan 'silakan kritik pemerintah'. Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik tanpa dipanggil polisi?," ucap JK pada Jumat, 12 Februari 2021.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x