PR DEPOK - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis, 18 Februari 2021 malam mengakibatkan bencana banjir di Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan data yang didapat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa barat, terdapat sebanyak 1.700 rumah di empat desa terendam banjir di wilayah tersebut.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan di Cirebon.
"Ada empat desa di dua kecamatan yang terendam banjir," kata Alex pada Jumat, 19 Februari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Empat desa yang terendam banjir tersebut, lanjut dia, yaitu Desa Ciuyah, Gunungsari, Mekarsari yang terletak di Kecamatan Waled dan Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon.
Kemudian, Alex menuturkan bahwa banjir tersebut merendam sebanyak 1.700 lebih rumah warga dengan ketinggian air sampai 1,6 meter hingga membuat sebagian dari mereka terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Ibunda Fadli Zon Tutup Usia, Mahfud MD Ikut Berduka Cita: Semoga Khusnul Khatimah, Alfatihah
"Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter sampai 1,6 meter," ucapnya menambahkan.
Menurut Alex, turunnya hujan dengan intensitas yang tinggi di Cirebon pada Kamis malam itu menyebabkan Sungai Ciberes dan saluran irigasi tak bisa lagi menampung debit air sehingga kemudian meluap ke pemukiman warga.
Dalam pernyataannya, ia memastikan bahwa semua warga kini dalam keadaan selamat dan kondisi banjir sudah mulai surut di beberapa titik.
"Kondisi saat ini sudah ada beberapa yang surut, tapi kami pastikan semua dalam keadaan selamat atau tidak ada korban jiwa," ujar Alex meyakinkan.***