Protes dan Akan Demo Anies Baswedan, Dewi Tanjung: Nggak Kebajiran, Tapi Rumah Nyai Kehujanan

- 21 Februari 2021, 16:03 WIB
Dewi Tanjung sentil Anies soal Banjir.
Dewi Tanjung sentil Anies soal Banjir. /Instagram/@aniesbaswedan/Twitter/@DTanjung15

PR DEPOK - DKI Jakarta beberapa hari terakhir dilanda hujan yang turun terus menerus dengan intensitas yang ekstrem hingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Banjir tersebut telah berdampak pada kurang lebih 193 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memberikan penjelasan terkait banjir yang terjadi di Jakarta tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Janji ‘Fenomenal’ Jokowi Soal Banjir pada 2014, Iwan Sumule: Sampai 2 Periode, Jakarta Tetap Banjir!

Menurutnya banjir yang terjadi itu dipicu oleh intensitas hujan yang ekstrem.

Hal itu disimpulkan berdasarkan data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memaparkan data intensitas hujan di setiap wilayah yang semua angkanya menunjukan di atas 150.

Menanggapi peristiwa banjir di Jakarta tersebut, politisi partai PDI Perjuangan Dewi Tanjung mengaku akan mendemo Anies Baswedan.

Baca Juga: Faktor La Nina, BMKG: Potensi Banjir Masih Terus Terjadi hingga Maret-April 2021 dengan Kategori Menengah

"Guys Nyai Mau Demoin si Anis aahh," kata wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut pada Minggu, 21 Februari 2021.

Dalam cuitannya itu, Dewi Tanjung mengaku tak mengalami banjir di kediamannya. Namun ia menyatakan akan melakukan demo lantaran rumahnya terkena hujan.

Menurutnya hujan yang turun menimpa rumahnya itu telah melawan sunatullah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Aa Gym Komentari Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta, Simak Faktanya

"Rumah Nyai sih Ngga Kebanjiran Nyai Ngga Terima neeehh Kenapa Rumah Nyai kehujanan. Ini sama aja Melawan Sunnatullah," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @DTanjung15.

Memberikan penjelasan soal sunatullah yang dimaksud, Dewi Tanjung seolah menyindir Anies Baswedan dengan mengatakan bahwa seharusnya air hujan yang turun langsung diserap tanah bukan malah turun melewati atap rumahnya.

Baca Juga: BPBD DKI Pantau Status Pintu Air Cipinang Sampai di Pintu Air Pulogadung

"Harusnya air itu turun ke bumi masuk kedalam tanah bukan di atas Atap rumah Nyai," ujar Dewi Tanjung.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x