Banjir dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter itu menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 gedung B, dan selasar penghubung ke gedung A.
Banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.
Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Maumere TImbulkan Kerumunan Massa, Pihak Istana Angkat Bicara
Akibat banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, sejumlah jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jateng, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga terpaksa ditutup sementara.
Penutupan jalan tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas cukup parah.
Baca Juga: KPK Panggil 6 Saksi Dalami Kebijakan Edhy Prabowo Buka Ekspor Benur untuk Eksportir
Selain itu, Stasiun Tawang Semarang juga terkena dampak banjir.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan hujan deras menyebabkan genangan di akses masuk, halaman, serta hall stasiun.
Bahkan banjir juga menggenangi rel di stasiun tersebut dengan ketinggian mencapai 14 cm dari kopel.***