PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar kembali menanggapi fenomena banjir yang belakangan terjadi.
Kali ini, Musni Umar pun menyoroti banjir yang terjadi di Kota Semarang. Banjir tersebut diberitakan merendam sebagian kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Dikabarkan, kantor yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang itu terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam, sejak pukul 15.30 WIB sore.
Banjir dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter itu menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.
Selain itu, banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jateng itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.
Atas hadirnya banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Melalui akun Twitter pribadinya @musniumar, dirinya merasa heran dengan tidak adanya kelompok yang mengomentari kinerja Ganjar Pranowo dalam menangani banjir di Jateng.
“Mereka tdk komentar apapun apalagi serang Gub. Ganjar,” kata Musni pada Rabu, 24 Februari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Akan tetapi di sisi lain, kata akademisi sosiologi itu, hal sebaliknya justru terjadi pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Musni mengatakan, meski banjir di Ibu Kota sudah surut dalam waktu satu hari, kelompok tersebut justru menyerang Anies Baswedan.
“Sementara banjir di Jkt dlm satu hari sdh surut, mrk serang habis-habisan Gub. Anies,” ujarnya.
Menurutnya, kelompok tersebut sudah buta, tuli, dan bisu untuk menyuarakan kebenaran yang terjadi.
“Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran,” ucap Musni tegas.
Lebih jauh, ia menduga bahwa hal yang dilakukan oleh kelompok tersebut didasari oleh kebencian teologis.
“Saya duga krn kebencian teologis,” kata dia menjelaskan dalam cuitannya.
Mereka tdk komentar apapun apalagi serang Gub. Ganjar. Sementara banjir di Jkt dlm satu hari sdh surut, mrk serang habis-habisan Gub. Anies. Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran. Saya duga krn kebencian teologis.— Musni Umar (@musniumar) February 24, 2021
***