PR DEPOK – Mantan anggota Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari pernyataan salah satu anggota DPR yang mengatakan bahwa kerumunan di Maumere terjadi bukan karena kesalahan Jokowi.
Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, mengklaim bahwa kerumunan di Maumere, NTT, bukan salah Jokowi melainkan kesalahan dari protokol istana.
Mendengar pernyataan ini, Mustofa menuturkan bahwa jika benar protokol istana yang salah dalam insiden kerumunan tersebut, maka seharusnya pihak protokol diperlakukan sama dengan mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
“Berarti protokol bisa diperlakukan spt HRS,” cuit Mustofa melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Untuk diketahui, HRS hingga saat ini masih menjalani masa tahanan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan.
Namun, tak hanya satu kasus prokes saja, Rizieq juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung, dan RS UMMI.