Benarkan Moeldoko Berupaya Kudeta Demokrat, SBY: Saya Yakin Ini di Luar Pengetahuan Jokowi yang Berintegritas

- 25 Februari 2021, 13:52 WIB
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. /Twitter @SBYudhoyono

PR DEPOK  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal isu kudeta yang menerpa Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Ia menanggapi soal isu bahwa Moeldoko ingin mengambil alih kepemimpinan partai tersebut dengan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Dalam pemaparannya, SBY meyakini bahwa gerakan kudeta ini tidak diketahui oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Penghentian Normalisasi Dianggap sebagai Kesalahan Fatal, Stafsus PUPR: Naturalisasi Pemahaman yang Salah

“Saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu,” ujar SBY, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Partai Demokrat.

Ia pun menuturkan, tindakan yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) itu juga sangat mengganggu dan merugikan nama baik Moeldoko.

SBY meyakini nama Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menkumham, Yasonna Laoly, telah dicatut namanya dalam isu kudeta ini.

Baca Juga: Seluruh DPD Minta Kader Pengkhianat Dipecat, AHY: Masalah Demokrat adalah Ancaman Serius Terhadap Demokrasi

“Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya. Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat,” paparnya.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu kemudian membantah pernyataan istana yang menyebut bahwa isu kudeta ini hanyalah permasalahan internal Partai Demokrat.

Menurutnya, dari segi logika dan akal sehat serta beberapa laporan dari sejumlah kader soal adanya gerakan politik untuk mengkudeta AHY.

Baca Juga: SBY Tegas Perintahkan untuk Usir Kader Demokrat yang Lancarkan Gerakan Kudeta, Yan Harahap: Siap Laksanakan!

“Gerakan pendongkelan kepemimpinan Partai Demokrat itu bukan hanya masalah internal, tetapi ada pelibatan unsur eksternal. Dan unsur eksternal itu paling tidak adalah pejabat penting di pemerintahan,” sambung SBY.

Ia menuturkan, dengan terbongkarnya rencana pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu tidak berarti gerakan politik tersebut langsung dihentikan.

Menurut SBY, ia telah mendapatkan laporan resmi dari pimpinan Partai Demokrat bahwa segelintir kader dan mantan kader yang menginginkan kudeta itu masih bergerak di lapangan.

Baca Juga: Sutiyoso Heran Banjir di Mana-mana Tapi Anies yang 'Digebukin', Geisz: Otak Mereka Dikit Bang Yos, Maklumi!

“Sembunyi-sembunyi, kucing-kucingan, berarti gerakan ini masih ada. Yang disasar bukan lagi ketua DPD ataupun ketua DPP, tapi siapapun yang mau diiming-imingi sejumlah imbalan dan janji-janji yang menggiurkan. Sangat mungkin para pelaku gerakan itu menghasut dan mengadu domba antara pimpinan DPP Partai Demokrat dengan para ketua DPD dan ketua DPC,” ujar SBY.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Partai Demokrat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x