Akan Terbitkan Buku Perjalanan Bersama PD dan SBY, Marzuki Alie: Nanti Sejarah Buktikan Pengkhianat Sebenarnya

- 27 Februari 2021, 08:00 WIB
Marzuki Alie.
Marzuki Alie. /Sigid Kurniawan/Antara

 

PR DEPOK - Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari.

Setelah pemberhentian itu, Marzuki Alie mengatakan akan menerbitkan buku perjalanan bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam bukunya itu, Marzuki Alie akan menulis sejarah dengan baik sesuai fakta yang ada.

Baca Juga: Sebut Abu Janda Orang Paling Nikmat di RI, Haris KNPI: Jadi Ingat Main Monopoli Bisa Dapat Kartu Bebas Penjara

Menurutnya akan ada karma bagi pihak yang menudingnya sebagai pengkhianat.

Rencana tersebut diungkapkan Marzuki Alie melalui akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA pada Jumat, 26 Februari 2021 saat membalas cuitan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap.

Inshaa Allah saatnya saya akan terbitkan buku perjalanan bersama PD dan SBY, agar sejarah tertulis dengan baik, bukan karangan atau rekayasa. Yg jelas karma pasti akan terima balasannya. Langsung atau tidak langsung akan nyata, kita saksika  saja episode2 berikutnya,” tutur Marzuki Alie.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS untuk Dapatkan Bansos Maret 2021 di dtks.kemensos.go.id

Kemudian Yan Harahap kembali membalas dengan mengucapkan kata perpisahan disertai menyebut Marzukie Alie yang telah dicap sebagai pengkhianat partai.

Selamat berpisah Pak MA... ‘Cap’ Anda sebagai ‘penghianat’ tentu akan melekat selamanya di benak kami. Bye...adios...sayonara...!!!” ujar Yan Harahap.

Tak terima, lantas Marzukie Alie membantah bahwa dirinya tidak dicap pengkhianat.

Baca Juga: Antam 2 Gram Turun hingga Puluhan Ribu, Berikut Daftar Harga Emas di Pegadaian Sabtu, 27 Februari 2021

Dia juga mengatakan melalui terbitan bukunya, suatu saat sejarah akan membuktikan siapa pengkhianat Partai Demokrat sebenarnya.

Sy tidak dicap penghianat, belajar baca baik2, karena kebencian, karena menjelekkkan pengurus. Nanti sejarah akan membuktikan sipa yang berkatakter buruk, penghianat partai yang sebenarnys,” tutur Marzuki Alie.

Selain Marzukie Alie, enam anggota lainnya yang diberhentikan yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

Baca Juga: Sindir Buzzer karena Banjir DKI Hanya Sehari, Haikal Hassan: dan Jadilah Miskin Kembali, Ada yang Buka Donasi?

DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, berikut tujuh kiprah politikus Partai Demokrat yang diberhentikan.

Marzuki Alie adalah Ketua DPR RI periode 2009-2014 dan juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.

Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Eropa: Ada Pertandingan 'Final Dini' Antara Manchester United vs AC Milan

Darmizal sebelumnya merupakan Wakil Ketua Komisi Pengawas DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. Dia kemudian mengundurkan diri pada tahun 2018 ketika tercatat sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo).

Yus Sudarso pernah menjadi anggota DPR RI pengganti antarwaktu (PAW) periode 2014-2019 yang dilantik pada tanggal 18 Mei 2018.

Politikus Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu maju dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI.

Baca Juga: Anies Baswedan Tangani Banjir dalam Satu Hari, Haji Lulung: Anies Masih Ditolong Tuhan

Tri Yulianto juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014, kemudian tergabung di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.

Tri pernah tercatat dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2010-2015 sebagai Sekretaris Divisi Program Pro Rakyat.

Jhoni Allen Marbun adalah anggota DPR RI aktif untuk periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Demokrat yang maju dari Daerah Pemilihan Sumatra Utara II.

Baca Juga: Kritik Vaksinasi Covid-19 Terhadap Tahanan KPK, Azis Syamsuddin: Perhatikan Target Prioritas Dulu

Jhoni pernah menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2010-2015 pada masa Ketua Umum DPP PD dijabat oleh Anas Urbaningrum.

Syofwatillah Mohzaib lahir di Serang pada tanggal 14 April 1976.

Dia pernah menjadi anggota DPR RI 2009-2014 dan juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat 2010-2015 pada masa kepemimpinan Anas Urbaningrum.

Terakhir, Ahmad Yahya adalah Ketua Komisi Pengawas DPP Partai Demokrat periode 2015-2020.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x