"Kami menolak dgn tegas. Jika mau investasi di Papua silakan, tapi bawa yg baik-baik. Jangan bawa yg membunuh generasi muda Papua," kata Dorius Mehue.
Di dalam cuitannya, Azzam juga sebelumnya membandingkan kebijakan tersebut dengan era kenabian.
"Yg saya tahu, Sayyidina Umar ibn Khatthab ra. sangat keras sikapnya terhadap minuman keras (khamr) dan orang yg meminumnya," ujar Azzam.
Azzam pun mengungkapkan, jika memang kebijakan tersebut sesuai dengan contoh di masa nabi terdahulu, siapa yang kini sedang diteladani.
"Jika mirip Umar, dengan izin investasi industri minuman keras, saya jadi bertanya, Umar yg mana yg sedang diteladani: Ibn Khatthab atau Ibn Hisyam?," kata Azzam.***